CANGAKAN.DESA.ID - Sebagai wujud peduli pada kelestarian budaya, Pemerintah Kabupaten Ngawi menetapkan program Hari Jadi Ngawi sebagai agenda prioritas. Agenda Hari Jadi Ngawi dilaksanakan dalam menyambut maupun memperingati lahirnya Ngawi dengan berbagai kegiatan dari ziarah makam leluhur, Kirab Pusaka hingga pementasan berbagai seni budaya.

Dari sekian banyak program dalam Peringatan Hari Jadi Ngawi ke-664 Tahun 2022, kirab Pusaka menjadi agenda spesial di mata masyarakat. Kirab Pusaka dianggap spesial karena berbagai macam keunikannya. Salah satu keunikan dari kegiatan Kirab Pusaka adalah sarana-sarana yang dilibatkan, seperti pakaian Keraton, prajurit berkuda hingga kereta kuda hingga pusaka yang menggambarkan masa lampau.

Kirab Pusaka merupakan penjemputan Pusaka Tombak Kiai Singkir beserta Songsong Agung Tunggul Warono, Pusaka Tombak Kiai Songgo Langit beserta Songsong Agung Tunggul Wulung di Pendopo Ngawi Purba dibawa kembali ke Pendopo Widya Graha untuk dileremkan selama satu malam.

Pada pelaksanaan kegiatan Kirab Pusaka tahun-tahun sebelumnya, ribuan bahkan belasan ribu masyarakat hadir di sepanjang jalan dari Desa Ngawi Purba hingga Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi. Mereka terlihat antusias dengan berbagai ekspresi, salah satunya adalah mengambil momen Kirab Pusaka untuk selvie.

Kirab Pusaka tahun ini, pelaksanaannya ditetapkan pada Rabu (06/7/22) dimulai pukul 08.00 WIB dengan mengambil start dari Pendopo Ngawi Purba. Setelah pemberangkatan dari Pendopo Ngawi Purba dilanjutkan menuju selatan hingga perempatan tugu Desa Karangasri dan mengarah ke barat melalui perempatan Kartonyono sebelum finish di Pendopo Widya Graha. Yang di iringi Drumband, para Senopati yang membawa pusaka, Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Ketua DPRD, Forpimda, Kepala Dinas, Camat se-Kabupaten Ngawi, 100 dalang dari Permadani, para atlit kejuaraan Porprov dan paguyuban Sepeda Kuno Kosti.