CANGAKAN.DESA.ID - Pemerintah adakan program Pemberian Makanan Tambahan Lokal (PMT Lokal) di 31 Kabupaten Kota seluruh Indonesia dengan tujuan meningkatkan status gizi ibu hamil KEK dan balita gizi kurang melalui pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal sesuai dengan standar.Target balita gizi kurang usia 6-59 bulan. Balita dengan weight faltering Indikator Perbaikan Balita BB/PB Balita atau BB/TB2-2SD, kenaikan BB sesuai target usia dan indikator perbaikan Ibu hamil penambahan BB sesuai trimester dari BB pra hamil
Prinsip utama pemberian makanan tambahan PMT Lokal berupa makanan lengkap siap santap atau kudapan. Diutamakan sumber protein hewani dengan memperhatikan gizi seimbang; lauk hewani diharapkan bersumber dari 2 macam sumber protein yang berbeda. Misalnya telur dan ikan, telur dan ayam, telur dan daging, hati dan telur. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kandungan protein yang tinggi dan asam amino esensial yang lengkap dan pemberian suplemen
PMT balita gizi kurang diberikan selama 90 hari berturut-turut, mulai tanggal 26 September sampai dengan 25 Desember 2022, sementara BB kurang, kenaikan BB tidak adekuat/weight faltering selama 14 hari dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat dan penggunaan bahan lokal.
PMT diberikan dengan komposisi sedikitnya 1 kali makanan lengkap dalam seminggu dan sisanya kudapan. Bagi baduta PMT harus terus diiringi pemberian ASI diberikan secara on demand (sesuai kebutuhan anak) dan MP-ASI
Sedangkan untuk Wilayah Kecamatan Kasreman terdapat sasaran ibu hamil KEK 15 orang, balita gizi kurang 58 anak, balita BB kurang 95 anak, balita BB tidak naik 447 anak. Khusus untuk wilayah Desa Cangakan dengan sasaran ibu hamil KEK nihil, balita gizi kurang 4 anak, balita BB kurang 8 anak, balita BB tidak naik 30 anak.