CANGAKAN.DESA.ID - Siapa yang tak kenal patung pramuka, sebagai iconya Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cangakan saat itu belum ada SDN Cangakan I dan Cangakan Ii, yaitu satu satunya SD di Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi, yang berdiri kisaran tahun 1974 hingga kini masih berdiri kokoh dihalaman seklolah menghadap ke jalan raya Ngawi - Caruban dan berada persis didepan pasar desa cangakan yang keberadaanya sudah tidak asing lagi baik bagi kalangan sekolah dan masyarakat pada umumnya.

Patung yang sudah berumur hampir setengah abad itu tepatnya dibangun pada tahun 1974 oleh Purwanto, Suwoto Jalan PB Soedirman Ngawi dan kawan-kawan, Purwanto adalah putra dari Kaseri Bintoro Kepala Desa Cangakan (Karteker) waktu itu, menurut sumber yang berhasil dikonfirmasi oleh operator website Cangakan yang juga seorang alumni SDN Cangakan saat itu dipimpin oleh Kepala sekolah yang bernama Ibrahim.

Keberadaan patung tersebut sangat berkesan utamanya bagi alumni SDN Cangakan baik dari kalangan warga cangakan sendiri maupun luar desa cangakan yang saat itu menempuh pendidikan di SD tersebut.

Patung Pramuka yang berdiri kokoh dengan dua anak mengenakan seragam Pramuka lengkap yang laki-laki meniup terompet dan yang perempuan membawa tunas kelapa (cikal) sebagai lambang Pramuka, patung berdiri diatas pondasi berbentuk segi empat tinggi sekitar 2 m meter lebar 1,5 meter dicat berwarna hitam dengan ada tulisan pesan moral di ke empat sisi, depan, belakang samping kanan dan kiri dari arah depan bertuliskan Wahai pemuda pemudi harapan bangsa belajarlah bergotong royong, dari arah belakang bertuliskan Banyak pahlawan gugur warisilah Semangat juang jadi pahlawan tanpa mengharap balas jasa, sedangkan dari arah kanan bertuliskan Jangan sekali-kali main kasar ikutilah aturan-aturan permainan dan arah kiri bertuliskan Bila anda menjadi pegawai janganlah suka mekan gaji buta

Seiring berjalannya waktu patung yang sudah berumur 48 tahun ini nampak sudah kusam dan kurang terawat apalagi posisinya bila dibandingkan dengan jalan raya lebih tinggi jalanya dari pada patung tersebut dikarenakan tiap tahun jalan provinsi yang menghubungkan arah Solo - Surabaya tersebut terus ditinggikan. Patung Pramuka sebagai iconnya cangakan perlu kiranya semua pihak berupaya untuk melestarikan dan mempertahankan keberadaan patung pramuka tersebut sebagai cagar peninggalan yang unik dan perlu silestarikan keberadaanya.

Dengan ditulisnya artikel ini dikandung maksud untuk menjadi pengingat bagi para generasi muda saat ini, dan sebagai pengobat rindu bagi para alumni SD Cangakan untuk lebih dekat mengenal desa Cangakan dari berbagai sisi dan dipersembahkan dalam memperingati hari Pramuka yang ke -61 tahu 2022, Selamat memperingati hari Pramuka yang ke -61 dan Salam Pramuka.