CANGAKAN.DESA.ID - Badan Pusat Stastistik Provinsi Jawa Timur adakan monitoring pelaksanaan desa Cantik di Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi

Mendasar surat Kepala BPS Kabupaten Ngawi nomor : B-352117.001/BPS/9280/06/2022, tertanggal 27 Juni 2022, bahwa Desa Cangakan ditunjuk sebagai Desa Cantik, hal tersebut ditidaklajuti oleh Pemerintah Desa Cangakan dengan ditindak lanjutinya dengan meluncurkan program Gema Canda yaitu Gerakan Mandiri menuju Cangakan Satu Data

Untuk memantau progres Desa Cantik di Desa Cangakan Kiki Ferdiana, SST., M.Si. Tim pembina Desa cantik dari Propinsi Jawa Timur yang di dampingi Tim pembina Desa Cantik Dar BPS Ngawi mengadakan monitoring sejauh mana pelaksanaan Gema Canda sebagai implementasi tidak lanjut adanya program desa Cantik yang saat ini desa Cangakan ditunjuk langsung dari BPS pusat

Harapan dari Kiki Ferdiana Tim pembina Desa Cantik Provinsi Jatim, Dangan adanya program Desa Cantik melalui Gema Canda ini nantinya Cangakan memiliki sebuah data yang valid sehingga dapat digunakan sebagai acuhan dalam menentukan arah kebijakan di Cangakan

"Dengan program desa cantik di desa cangakan ini dapat menghasilkan out come sebuah data yang sangat bermanfaat" tutur Kiki Ferdiana.

Menurut Arbangi selaku Koordinator Tim dalam program Gema Canda, mengakui bahwa pelaksanaannya saat ini ada kendala sedikit di pencetakan dokumen quisenr sehingga tidak bisa tepat waktu sesuai jadawal yang telah ditentukan, yaitu untuk pendataan dilapangan adalah mulai tanggal 1 hingga 15 September 2022

Menurut Arbangi selaku Koordinator Tim dalam program Gema Canda, mengakui bahwa pelaksanaannya saat ini ada kendala sedikit di pencetakan dokumen kuisener sehingga tidak bisa tepat waktu sesuai jadawal yang telah ditentukan, yaitu untuk pendataan dilapangan adalah mulai tanggal 1 hingga 15 September 2022

"Dikarenakan kendala dalam pencetakan dokumen kuisener, sehingga pelaksanaan pendataan dilapangan mengalami mudur, namun saya yaqin pendataan bisa terlaksana sesuai target yang telah ditentukan, dikarenakan Beben masing masing tidak terlalu berat, tiap PCL 10 rumah tangga sasaran" tutur Arbangi