CANGAKAN.DESA.ID - Pelatihan Budidaya Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (Padi Organik) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi, melalui bidang 4, bidang pemberdayaan masyarakat desa yang bekerjasama dengan Perpusdes Cakrawala Cangakan, dengan menggandeng P4S Ngompro, memasuki hari ke-2
Dihari ke-2 ini adalah 10 persen teori dan diskusi sedangkan yang 90 persen adalah Paktek pembelajaran ekologi tanah, dengan mengadakan praktek semacam pratikum untuk meneliti, karakter tanah fisik tanah, dari sisi tekstur, daya kapiler, KMA, aerasi dan kemampatan tanah, dengan mengambil sampel tanah di tiga tempat diwilayah cangakan yang masing masing karakter tanahnya berbeda beda, yaitu sampel tanah dari tanah Dusun Pencol yang cenderung lembab dan padat, dari tanah Dusun Prayungan yang cenderung becek dan asam, dan yang ketiga tanah dari tanah Dusun Cangakan yang cenderung keras dan sulit menampung air (nguyah=Jawa)
Dengan diadakan praktek penelitian ini diharapkan. Para petani faham mengenai kondisi fisik tanah atau lahan miliknya sehingga lebih tau apa yang harus dilakukan untuk mengembalikan kesuburan tanahnya dengan cara organik. Dari hasil pengamatan diperoleh kesimpulan bahwa tanah yang paling bagus adalah yang mengandung Bahan Organik (BO) adapun tanah yang subur minimal kandungan unsur haranya adalah 5 persen, dan berdasarkan penelitian bahwa tanah di Kabupaten Ngawi rata- rata unsur haranya tinggal 0,5 persen